kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%
FOKUS /

Indonesia Masuk BRICS: Langkah Strategis Presiden Prabowo di Kancah Global


Senin, 07 Juli 2025 / 12:21 WIB
Indonesia Masuk BRICS: Langkah Strategis Presiden Prabowo di Kancah Global
ILUSTRASI. Kehadiran Prabowo Subianto, dalam KTT BRICS 2025 di Brasil, menandai babak baru dalam diplomasi global Indonesia.


Reporter: Handoyo, Riset Kontan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, menandai babak baru dalam diplomasi global Indonesia.

Untuk pertama kalinya, Indonesia hadir sebagai anggota penuh BRICS, bergabung dengan kekuatan ekonomi besar dari Global South. KTT kali ini mengusung tema “Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance”, sebuah panggilan bersama untuk menata ulang tata kelola dunia agar lebih adil dan setara.

Penyambutan Hangat di Rio de Janeiro

Presiden Prabowo tiba di lobi VVIP MAM dan disambut dengan jajar kehormatan, sebagaimana protokol untuk kepala negara. Ia langsung diarahkan menuju lokasi utama KTT dan disambut hangat oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva selaku Ketua BRICS 2025.

Momen jabat tangan dan pelukan hangat kedua pemimpin tersebut menjadi simbol penerimaan Indonesia dalam kelompok ekonomi strategis ini.

Baca Juga: Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025 di Brasil, Bahas Reformasi Tata Kelola Global

Presiden Prabowo kemudian bergabung dengan para pemimpin negara lain di Leaders’ Lounge untuk berbincang ringan mengenai tantangan global, sebelum bersama-sama mengikuti sesi utama.

Momen Bersejarah: Foto Bersama dan Sesi Pleno

Dalam sesi foto bersama, Presiden Prabowo tampak berdiri di antara Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Putra Mahkota Abu Dhabi Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, menggambarkan peran strategis Indonesia di antara kekuatan baru dunia.

Sesi terbatas kemudian digelar dengan tema “Peace and Security, and Global Governance Reform”, di mana Presiden Prabowo menyampaikan pandangan Indonesia tentang pentingnya reformasi tata kelola global demi mewujudkan perdamaian yang inklusif dan berkelanjutan.

Indonesia Resmi Menjadi Anggota Penuh BRICS

Pada 6 Januari 2025, Indonesia secara resmi bergabung sebagai anggota ke-11 BRICS, bersama dengan negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, keikutsertaan ini merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat, yang menunjukkan komitmen untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam tatanan global.

“Presiden Prabowo optimistis bahwa BRICS akan menjadi platform strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional,” ujar Teddy dalam siaran pers Sekretariat Presiden.

Pidato Lula da Silva: Sambutan Spesial untuk Indonesia

Dalam sesi pleno KTT, Presiden Brasil Lula da Silva secara khusus menyampaikan sambutan hangat kepada Prabowo. Ia menyebut kehadiran Indonesia sebagai perwujudan semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung yang menolak dominasi kekuatan besar dunia.

“BRICS adalah manifestasi dari gerakan non-blok Bandung. BRICS menghidupi semangat Bandung,” tegas Lula.

Baca Juga: Hadiri KTT BRICS 2025, Prabowo Tegaskan Posisi Strategis Indonesia di Tingkat Global

Putin: Globalisasi Liberal Sudah Usang

Salah satu sorotan dalam KTT kali ini adalah pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang bergabung melalui video karena alasan hukum internasional. Ia menegaskan bahwa era globalisasi liberal telah usang, dan masa depan ekonomi dunia akan ditentukan oleh negara-negara berkembang seperti anggota BRICS.

“Pusat aktivitas bisnis dunia telah bergeser ke negara-negara berkembang,” ujar Putin.

Putin juga menyerukan agar transaksi antaranggota BRICS menggunakan mata uang nasional masing-masing, sebagai langkah nyata mengurangi dominasi dolar AS.

Kekuatan Ekonomi BRICS Mengimbangi Barat

BRICS, yang kini beranggotakan Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia, kini mencakup lebih dari 50 persen populasi dunia dan sekitar 35 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.

Dalam metrik paritas daya beli, menurut data Dana Moneter Internasional (IMF) 2025, PDB gabungan BRICS telah mencapai US$ 77 triliun, jauh melampaui kelompok G7 yang hanya mencapai US$ 57 triliun.

Data ini menunjukkan bahwa BRICS kini menjadi kekuatan ekonomi besar yang tak bisa diabaikan dalam percaturan ekonomi global.

BRICS sebagai Kekuatan Alternatif Global

Dengan struktur ekonomi dan demografi yang kuat, BRICS berambisi untuk menjadi kekuatan alternatif dalam arsitektur global, yang selama ini didominasi oleh institusi Barat. Konsep multipolaritas menjadi narasi utama dalam forum ini, sejalan dengan prinsip diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.

Baca Juga: KTT BRICS di Rio Serukan Reformasi Global dan Bela Multilateralisme

“Seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” ujar Presiden Prabowo seperti dikutip Sekretariat Presiden, mempertegas pendekatan diplomasi persahabatan yang inklusif.

Agenda KTT BRICS 2025 tidak hanya membahas isu-isu geopolitik dan reformasi tata kelola dunia, tetapi juga berbagai tantangan dan peluang masa depan. Forum ini membahas kerja sama dalam bidang teknologi, pengembangan kecerdasan buatan, aksi iklim, kesehatan global, dan pembangunan berkelanjutan.

Semua isu ini menjadi fokus utama dalam menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan seimbang, terutama di tengah dunia yang masih diliputi ketidakpastian geopolitik dan krisis ekonomi global.

Selanjutnya: IHSG Turun 0,05% ke 6.861,7 di Sesi I Senin (7/7), Top Losers LQ45: INCO, AKRA, ADMR

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa, 8 Juli 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×