SUTET 275 KV mulai beroperasi di Sumsel dan Jambi

Jumat, 06 Januari 2017 | 15:42 WIB   Reporter: Andy Dwijayanto
SUTET 275 KV mulai beroperasi di Sumsel dan Jambi


JAKARTA. Saluran udara tegangan tinggi (SUTET) 275 Kv mulai beroperasi yang membentang sepanjang 389 kilometer sikruit (kms) dari Lahat hingga ke Muara Bungo. Jaringan transmisi yang beroperasi sejak 1 Januari 2017 itu menguhubungkan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Lahat dengan GITET Lubuk Linggau, GITET Bangko serta GITET Muara Bungo di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

Amir Rosidin, Direktur Bisnis Regional Sumatera mengatakan, seluruh jaringan itu merupakan bagian dari pembangunan tol listrik 275 Kv Sumatera yang membentang dari Aceh hingga Lampung. "Pengoperasian SUTET Lahat-Muara Buongo ini semakin membangun optimisme terwujudnya tol listrik Sumatera," ujarnya dalam rilis resmi, Jumat (6/1).

Nantinya dengan tol listrik Sumatera ini diharapkan dapat mengaliri listrik dari Sumatera Selatan ke seluruh wilayah Sumatera. Pasalnya, saat ini banyak pembangkit yang berada di wilayah Sumatera bagian selatan tetapi nyatanya konsumsi listrik di bagian utara yang lebih besar. 

Sebelumnya transmisi dari GI Lahat ke Muara Bungo telah beroperasi sejak 2003 dengan daya hantar 150 kV, namun pada 2010 dicanangkan peningkatan daya hantar transmisi menjadi 275 kV. Akhirnya pada 2013 melalui kontrak International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dengan konsorsium alstom grid - multifabrindo gemilang dimulailah pembangunan GITET Lahat 1 x 500 Mega Volt Ampere (MVA), Linggau 1 X 250 MVA, Bangko 1 X 250 MVA, dan Muara Bungo 1 X 250 MVA. Keseluruhan pembangunan GITET tersebut bisa siap beroperasi bulan Desember 2016.

Selain membangun transmisi 275 kV, PLN juga membangun transmisi 500 kV sepanjang 1.100 kms dari Muara Enim hingga Galang. Dari Muara Enim - New Aur Duri - Peranap - Perawang sepanjang 600 kms ditargetkan selesai 2019. Sementara dari Perawang hingga ke Galang ditargetkan untuk selesai pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru