kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,33   7,98   0.86%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Skandal penyuapan Venezuela di AS meluas


Sabtu, 07 Januari 2017 / 14:57 WIB
Skandal penyuapan Venezuela di AS meluas


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Skandal korupsi Venezuela di Amerika semakin meluas.

Jaksa penuntut AS mengajukan tuntutan kriminal baru terhadap seorang pria Venezuela yang tinggal di Amerika yang diduga melakukan penyuapan terhadap petinggi di perusahaan minyak milik pemerintah Venezuela, PDVSA.

Penyuapan tersebut berbentuk kamar hotel secara cuma-cuma, makanan, dan dana tunai. Menurut jaksa, aksi tersebut ditujukan untuk mendapatkan kontrak menguntungkan bagi perusahaan energi AS yang dimiliki oleh warga Venezuela.

Pada awal tahun ini, dua orang raja minyak Venezuela yang tinggal di AS dinyatakan bersalah karena terlibat aksi penyuapan senilai US$ 1 miliar.

Sang terdakwa di kasus penyuapan terakhir, Juan Jose Hernandez Comerma, dituduh melakukan penyuapan pada periode 2008 dan 2012 kepada partner bisnisnya yakni Abraham Jose Shiera Bastidas yang memiliki sejumlah perusahaan energi yang berbasis di AS dan dinyatakan bersalah atas kasus penyuapan bulan Maret.

Comerma diduga membayarkan kamar hotel di Miami dan New York untuk petinggi PDVSA Alfonzo Elizer Gravina.

Comerma juga diduga memberikan suap atas nama warga Venezuela lain yang sudah dinyatakan bersalah atas kasus penyuapan pada Juni, Roberto Enrique Rincon Fernandez. Rincon memiliki perusahaan energi di AS dan menerima kontrak dari PDVSA.

Rincon mendapat hukuman 13 tahun penjara. Comerma, jika terbukti bersalah, bisa menghadapi hukuman beberapa tahun penjara.




TERBARU

[X]
×