kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reforma Agraria, 2 juta bidang tanah disertifikasi


Selasa, 14 November 2017 / 14:49 WIB
Reforma Agraria, 2 juta bidang tanah disertifikasi


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) harus bekerja keras dalam menyelesaikan target sertifikasi lahan dalam rangka reforma agraria. Hingga November ini, realisasi sertifikasi lahan masih belum mencapai separuh dari target yang ditetapkan sebelumnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil menyatakan dari target 5 juta bidang lahan yang disertifikasi, hingga saat ini baru 2 juta bidang lahan yang disertifikasi. Ia bilang, hal ini terjadi lantaran beberapa masalah. Permasalahan tersebut diantaranya sengketa kepemilikan lahan di masyarakat pada saat pengukuran, serta pemilik lahan yang berada di luar negeri

"Oleh karena itu kami sedang melakukan pendaftaran tanah sistematik lengkap jadi setiap inchi kita akan ukur, daftarkan, dan kalau bisa disertifikatkan kita akan terbitkan sertifikatnya," kata Sofyan Djalil, Selasa (14/11)

Ia menyatakan, meski realisasi sertifikasi lahan baru 2 juta bidang tanah, namun proses pemetaan dan pengukuran bidang lahan sudah melebihi jumlah tersebut. Untuk itu, dia optimistis hingga berakhirnya tahun 2017, pemerintah bisa merealisasikan sertifikasi 90%-95% dari bidang lahan yang ditargetkan.

"Mungkin 90%-95% bisa capai, harus diingat tidak ada kegiatan pemerintah yang bisa mencapai 100%, jadi kami bisa capai 95% saja sudah luar biasa,"jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×