Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Konsumsi rumah tangga pada kuartal keempat 2016 diperkirakan meningkat dibanding kuartal sebelumnya. Hal itu terindikasi dari peningkatan pertumbuhan penjualan eceran pada Oktober dan November 2016 yang dilanjutkan dengan peningkatan pertumbuhan penjualan eceran Desember 2016.
Hasil survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menujukkan indeks penjualan riil (IPR) Oktober dan November masing-masing tumbuh 10% year on year (yoy) dan 8,1% yoy. IPR Desember juga diperkirakan meningkat menjadi 10,5% yoy.
Adapun rata-rata pertumbuhan tahunan IPR kuartal keempat tahun ini diperkirakan sebesar 9,5% yoy, lebih tinggi dibanding kuartal ketiga 2016 yang sebesar 9,4%. Namun demikian, rata-rata pertumbuhan tahunan IPR kuartal keempat tersebut lebih rendah dibanding kuartal keempat 2015 yang sebesar 9,9%.
"Secara triwulanan, pertumbuhan tahunan konsumsi rumah tangga pada kuartal keempat 2016 diperkirakan menguat dibanding kuartal sebelumnya. Tetapi melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2015," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resmi, Selasa (10/1).
Namun demikian, pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal ketiga tahun lalu yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,01% yoy. Sementara pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal keempat 2015 tercatat di BPS sebesar 4,92% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
