kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,54   -19,95   -2.16%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OPEC berniat perpanjang pemotongan produksi


Selasa, 25 Juli 2017 / 07:39 WIB
OPEC berniat perpanjang pemotongan produksi


Sumber: Antara,CNBC | Editor: Dupla Kartini

ST. PETERSBURG. Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non OPEC, termasuk Rusia mempertimbangkan untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi pada pertemuan di St. Petersburg, Rusia, Senin (24/7).

Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan, OPEC dan mitra non-OPEC berkomitmen untuk mengurangi produksi minyak lebih lama jika diperlukan. Namun, mereka juga akan meminta agar negara-negara yang tidak mematuhi kesepakatan itu untuk segera mengikuti kesepakatan.

Menurut Falih, melalui kesepakatan bersama itu bisa mengurangi lebih dari 350 juta barel minyak dari pasar. Hal itu diharapkan bisa menyeimbangkan kembali pasar.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak menyatakan, kesepakatan bisa diperpanjang setelah kuartal pertama 2018, jika diperlukan.

Seperti diketahui, pada akhir 2016, negara-negara OPEC dan non-OPEC sepakat mengurangi produksi sebanyak 1,8 juta barel minyak per hari (bph) dari pasar selama enam bulan. Hal itu dilakukan guna mengerek harga. Kesepakatan tersebut kemudian diperpanjang selama sembilan bulan sampai akhir Maret 2018.

Falih juga berjanji Saudi akan membatasi ekspor minyak mentah sebesar 6,6 juta barel per hari (bpd) pada Agustus. Angka tersebut turun hampir 1 juta barel per hari dari tahun lalu.

"Ini menunjukkan kemauan ekstra mereka untuk melakukan sesuatu yang sangat penting. Mereka bertindak dan memberikan tekanan," kata Bjarne Schieldrop, analis komoditas SEB seperti dilansir CNBC, Senin.

Namun, tidak ada pembahasan mengenai pemangkasan produksi yang lebih dalam. Yang pasti, Sekjen OPEC Mohammad Barkindo mengatakan, Nigeria tidak berniat melampaui target produksi 1,8 juta barel per hari. Produksi minyak Nigeria mencapai 1,7 juta bph pada bulan Juni, menurut sumber independen yang dikutip dalam laporan bulanan OPEC.

Nigeria dan Libia telah dibebaskan dari pemotongan produksi untuk membantu industri mereka pulih dari masa-masa sulit. Produksi minyak Libia telah mencapai 1,069 juta barel per hari pada awal bulan ini.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×