kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,08   6,72   0.72%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketidakpastian kebijakan AS bayangi ekonomi global


Jumat, 24 Februari 2017 / 15:34 WIB
Ketidakpastian kebijakan AS bayangi ekonomi global


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Aktivitas perekonomian global saat ini diperkirakan mengalami pertumbuhan yang relatif moderat, tetapi hal tersebut juga dinilai masih diwarnai ketidakpastian kebijakan Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump.

"Kami menyadarai tinggi ketidakpastian pada beberapa perkiraan global karena beragam hasil yang muncul dari perubahan signifikan dalam kebijakan AS atas sejumlah isu domestik dan internasional, termasuk soal perdagangan dan imigrasi," kata VP Senior Analyst Moody (perusahaan jasa finansial asal AS) Madhavi Bokil dalam rilis, Jumat (24/2).

Dia menyadari bahwa aktivitas perekonomian global terus mengalami siklus pemulihan seperti pertumbuhan G-20 pada tahun 2017 rata-rata diprediksi mencapai 3 % dan 2,6 % pada 2018.

Namun, lanjutnya, ada beberapa risiko sistematis besar, antara lain risiko ketergantungan ekonomi global kepada perdagangan AS, risiko dampak perekonomian negara berkembang dan finansial global terhadap kenaikan suku bunga acuan AS atau menguat nilai dollar AS, risiko penurunan tajam kinerja perekonomian China, dan risiko fragmentasi Uni Eropa.

Ia mengemukakan bahwa bila AS jadi mengeluarkan kebijakan menerapkan tarif besar terhadap sejumlah negara tempat AS mengalami defisit perdagangan yang besar, seperti China dan Meksiko, hal itu dinilai dapat berbahaya kepada pertumbuhan perekonomian jangka panjang karena langkah AS itu tidak mungkin akan mendapatkan tindakan balasan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar daerah atau provinsi yang mengalami perlambatan ekonomi sebagai konsekuensi fluktuasi ekonomi global harus dibantu dan diperhatikan oleh pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas (ratas) dengan topik Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di kantor presiden, di Jakarta, Selasa (14/2).

"Saya ingin menekankan pada ratas sore hari ini, daerah-daerah yang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, sebagai konsekuensi dari fluktuasi ekonomi global, perlu mendapatkan perhatian dan dibantu oleh pemerintah pusat," kata Presiden Jokowi.




TERBARU

[X]
×