kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorongan konsumsi tahun politik tidak masif


Rabu, 13 Desember 2017 / 14:34 WIB
Dorongan konsumsi tahun politik tidak masif


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia usaha dan investor tidak perlu takut dengan ekonomi di tahun politik. Dirinya bilang, pada tahun politik justru ekonomi bisa terdongkrak 0,2%-0,3% lantaran ada belanja lebih banyak.

Misalnya, belanja spanduk, kaus, dan sembako yang akan naik. Namun demikian, hal ini belum tentu akan terjadi lantaran pola kampanye sendiri saat ini sudah berubah.

Ekonom dari Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan, bila melihat pengalaman Pilkada, Pileg, dan Pilpres sebelumnya, termasuk pilkada DKI, dorongan untuk spending kampanye offline, seperti baliho dan kaus sudah menurun. Bahkan iklan politik televisi saja saat ini sudah tidak banyak.

“Sehingga kami lihat tidak bakal spending ini menjadi booster,” kata Lana kepada Kontan.co.id, Rabu (13/12).

Soal tahun ekonomi ini, Lana melihat ada tantangan lainnya, yaitu pengaruh pemerintah yang tidak efektif dalam menurunkan ekonomi.

“Karena katakanlah saya incumbent mau jadi bupati lagi. Pilkada kan 23 Juni, praktis triwulan II, saya tidak mau tanda tangan-tanda tangan. Jadi efektivitasnya menurun karena khawatir kalau tanda tangan sekarang, apakah akan terpilih lagi?” jelasnya.

Nah, apabila yang terpilih adalah orang baru, hal ini juga akan memperlambat efektivitas birokrasi lantaran orang baru tersebut butuh waktu untuk belajar dulu.

“Itu Pilkada. Sementara Pileg dan Pilpres, September sudah ketahuan calonnya, bisa dibayangkan pemerintah pusat akan melambat juga kinerjanya karena ini sudah mulai September. Birokrasi akan mengalami penurunan, termasuk untuk bisnis,” kata Lana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×