kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Dunia pangkas target pertumbuhan global 2017


Rabu, 11 Januari 2017 / 16:16 WIB
Bank Dunia pangkas target pertumbuhan global 2017


Sumber: money.cnn | Editor: Dupla Kartini

NEW YORK. Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan global tahun 2017, menyusul rencana proteksi ekonomi negara maju. Pimpinan Bank Dunia dalam laporan yang dirilis Selasa (10/1) memperkirakan, ekonomi global tumbuh 2,7% pada tahun ini. Proyeksi tersebut lebih rendah dari perkiraan bulan Juni lalu yang sebesar 2,8%.

"Ini seiring kebijakan yang sangat tidak pasti di AS dan Inggris, termasuk tekanan proteksionisme, gangguan pasar keuangan dan melesetnya pertumbuhan ekonomi negara maju," papar Bank Dunia seperti dilansir CNNMoney, Selasa (10/1).

Pemangkasan proyeksi pertumbuhan global juga dipengaruhi hengkangnya Inggris dari Uni Eropa, yang memicu ketidakpastian besar pada prospek ekonomi.

Meski tidak menyebutkan nama Trump dalam laporannya, namun Bank Dunia menjelaskan kebijakan-kebijakan ekonomi yang direncanakan Presiden AS terpilih itu.

Di sisi lain, pandangan Bank Dunia tersebut kontras dengan penilaian banyak orang Amerika tentang kebijakan Trump. Ini terlihat dari reli yang terjadi di pasar saham usai terpilihnya Trump, dan meningkatnya kepercayaan konsumen serta optimisme bisnis. Banyak yang meyakini Trump akan memotong pajak, meningkatkan pengeluaran infrastruktur dan memangkas peraturan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Tapi, ia juga akan menerapkan sikap keras kepada mitra dagang Amerika. Trump telah berulang kali mengancam sejumlah negara dan perusahaan dengan tarif dan pajak yang lebih besar, jika bisnis tidak memberi manfaat bagi AS.

Bank Dunia memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan Trump berpotensi buruk bagi ekonomi AS. Termasuk soal ancaman TrumpĀ  menarik diri dari NAFTA, kesepakatan perdagangan bebas antara Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat. "Jika itu diterapkan, mundur dari perjanjian perdagangan atau menaikkan tarif dan menerapkan hambatan perdagangan, bisa memicu tindakan balasan dan berefek negatif pada prospek ekonomi AS," papar Bank Dunia.

Meski begitu, Bank Dunia tidak mengubah proyeksinya terhadap perekonomian AS. Pertumbuhan ekonomi Paman Sam diramal tumbuh 2,2% pada tahun ini.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×